Tampilkan postingan dengan label Karya Kanti Kito. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karya Kanti Kito. Tampilkan semua postingan
Halo kanti-kanti, sudah tahu kan kalau pantun merupakan salah satu adat yang melekat dengan kehidupan masyarakat melayu Jambi. Pantun juga bukan cuma digunakan saat acara pembuka atau dalam sambutan saja, tetapi juga dalam proses adat lamaran dan pernikahan.
Nah, berikut ada pantun yang dibuat oleh kanti kita Nofitriana Ardi @nofitriana11 yang sudah tiga kali mengirimkan karyanya berupa Pantun Jambi #1 dan Pantun Jambi #2.
Langsung saja yuk kita simak pantunnya.
Musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan, membuat udara di provinsi Jambi akhir-akhir ini kurang bersahabat. Sehingga muncul tagar #JambiBerasap. Hal tersebut menginspirasi kanti kito, Nofi Triana (@nofitriana21) membuat karya pantun Jambi.
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara.Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berpikir. Pantun melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar. pantun juga melatih orang berpikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan kata. (wikipedia)
Di Jambi pantun merupakan bagian dari kebudayaan dan adat melayu Jambi. Kerap kali kita dengar pantun disenandungkan di acara-acara adat. Baik itu lamaran, pernikahan, penyambutan pemimpin atau tamu, dan lain sebagainya.
Nah kali ini Galeri Jambi dapat kiriman dari kanti kito, Nofi Triana (@nofitriana21). Beberapa pantunnya menggambarkan akhlak dan sifat yang dimiliki oleh bujang gadis Jambi. Beberapa lagi menggambarkan perasaan. Elok nian pokoknyo.
Ini dia pantun-pantunnya :
Langganan:
Postingan (Atom)