Setiap tahunnya pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, maka pawai budaya menjadi tradisi di berbagai daerah di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Ini merupakai pawai kali kedua setelah masa pandemi covid.
Bahkan untuk kali pertama jalur pawai diubah. Biasanya dari Lapangan Garuda menuju kawasan Tanggo Radjo, Tebo. Sedangkan tahun ini start dari Lapangan Garuda menuju jalan di depan rumah dinas Bupati Tebo, di Kecamatan Tebo Tengah.
Jalan utama yang juga merupakan jalan lintas pada tahun ini dipakai untuk jalur pawai. Tentunya macet panjang tak terelakkan. Untungnya macet hanya sampai kira-kira pukul satu siang saja.
Seperti biasa pawai di Kabupaten Tebo diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari pelajar TK, SD, SMP, SMA, instansi pemerintah, dan organisasi masyarakat.
Para peserta pawai berlomba-lomba menggunakan kostum terbaik mulai dari pakaian adat melayu, pakaian adat pengantin Jambi, pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara, pakaian karnaval, pakaian profesi, dan masih banyak lagi.
Beberapa atraksi juga ditampilkan seperti drumband, pertunjukan tarian daerah, pertunjukkan tarian tradisional, reog ponorogo, dan beragam penampilan budaya lainnya yang disuguhkan di depan masyarakat serta pemimpin daerah Kabupaten Tebo.
Tua, muda, remaja, perempuan, laki-laki, tumpah ruah ikut menyaksikan keseruan pawai di Kabupaten Tebo, Jambi.
Tidak ada komentar
Silahkan Berkomentar Tanpa Menyinggung SARA atau SPAM ya.