Selamat datang kembali di #KaryaKantiKito. Jadi bagi kanti-kanti asal Jambi yang memiliki karya sastra yang ingin dipublikasikan, silahkan kirimkan ke email galerijambi dan konfirmasi ke instagram kami di @galeri_jambi ya.
Madah Pensyarah
Dise Dalusari
Syahdunya madah, dari para pensyarah.
Ilmu dari jazirah, sampai penghujung bentala.
Nasehat-nasehat untuk jiwa, yang mengebu-ngebu,
Pada anak yang bebal, larut dalam lamunan jahil.
Guruku…
Keihklasan yang tak berlawan, bersama untaian sabar.
Kelembutan yang memeluk erat, bersama doa yang mengadah.
Lancangnya! Kami tidak akan pernah bisa, membalas jasa-jasa itu.
Kami yang lemah, dan mudah terjatuh akan selalu bertumpu.
Ada masa kami terjerat curang, dan meminta maghfirah.
Ada masa kami meraba, dan tersesat lalu lumpuh.
Ada masa kami tertusuk kebenaran, dan bersimpuh.
Mendekap ilmu, dan terus mengalir kepada setiap insan.
Kesalahan yang tidak disengaja, dan belajar.
Pesan dari Orang Tua, untuk anak rantauan.
Ilmu Agama bekal di Kepala, dan iman di Dada.
Kembali pulang, melambai tangan, dan murah hati.
Pundak ini sudah gagah perkasa, rasa syukur ini seluas sukma.
Kami ditempah dengan akhlak karimah, dibina pada hakikatnya.
Wasiat sebelum pergi, pada temu terakhir yang hangat, dan haru.
Hadapilah dunia yang baru, dan kuatkan pijakan Kakimu.
Harapan sukacita, untuk Guruku cinta.
Terima kasih telah menjadi cahaya, dan cinta kasih.
Para sahabat, dan kisah asmaraloka bujangga dan nirmala.
Akan selalu dikenang kekal abadi di pikiran, tulisan, dan hati.
Jambi, 06 Desember 2023
Siulan Rimba
Dise Dalusari
Sang Tulang Punggung, menyurusi jenggala
berduri.
Fajar setengah riang, Angin terlihat tak
ramah.
Tanah, menguburi setiap langkahnya.
Menyisakan tanda, Alam di tubuhnya.
Hawa gemuruh, Langit memerah, dan
memberontak.
Jagat murka, mengeluarkan amarah yang
keras.
Petani itu menyabit, satu per satu
rezekinya.
Setiap keringat, dan peluh terukir di
durjanya.
Pohon itu tumbang, di atas raganya.
Siulan keras kesunyian, dan tangisan rimba.
Kesepian, dingin, berkabut, dan sakit.
Lafadz terakhir, dengan menyebut syahadat.
Si buah hati menanti, duduk bersila di
Tikar sulaman.
Bapak pulang tanpa bayangan, sampai esok
tengah hari.
Penduduk Desa menyusuri perkebunan, dan semak
belukar.
Semua berduka, membawa pulang insan yang
ditemukan.
Jambi, 06 Februari 2023
Dise
Dalusari, berusia 23 Tahun. Penulis yang berasal dari Kabupaten Bungo, Jambi. Alumni
Mahasiswi Ilmu Hadis, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Ia
sudah menerbitkan 2 Buku dan mendirikan komunitas Penulis dan Seniman Titan
Arum di Kabupaten Bungo, Jambi. Ia juga mengikuti beberapa Lomba Cipta Puisi
tingkat Nasional maupun Internasional, Jejak bisa ditemukan di akun Instagram
@disedalu, dan Wattpad pesonawanodya.
Tidak ada komentar
Silahkan Berkomentar Tanpa Menyinggung SARA atau SPAM ya.