Kanti-kanti pernah dengar profesi Travel Blogger? sederhananya travel blogger adalah orang yang bekerja dengan cara menulis liputan perjalanannya di blog dan itu dibayar. Enak banget ya kedengarannya sudah jalan-jalan menikmati pemandangan eh dibayar pula. Eits, tapi untuk sampai ke tahap itu pasti butuh yang namanya usaha, kerja keras, do'a dan pengalaman yang ditempa bertahun-tahun.
Kali ini kita mau ajak kanti-kanti mengenal lebih dekat seorang travel blogger yang berasal dari Jambi. Namanya Lenny Lim, atau kalian bisa lihat instagramnya di @lenny.diary yang dominan dengan postingan foto-foto pemandangan dan kegiatan saat menjelajah tempat-tempat indah di Indonesia dan manca negara.
Lenny memulai blog www.len-diary.com sejak tahun 2011 dan alasannya memilih niche travel blogger karena memang suka jalan-jalan dan menuliskannya di blog. Apalagi saat itu blognya memang digunakan untuk mengikuti lomba menulis kisah perjalanan.
Awalnya nggak ada niatan untuk serius menjadi seorang travel blogger, karena memang menulis blog hanya untuk mengisi waktu luang saja. Nah, dua tahun belakangan ini baru benar-benar diserusin untuk menulis.
Meski lahir dan besar di Jambi bukan berarti Lenny cuma memilih untuk mengeksplor tempat-tempat wisata di provinsi Jambi. Sudah banyak tempat yang dia kunjungi seperti Solo, Belitung, Papua, dan masih banyak daerah lainnya di Indonesia. Bahkan untuk traveling paling jauh Lenny sudah sampai ke Belanda dan USA, lho.
Walau sudah sampai ke luar negeri, Jambi masih memiliki tempat spesial tersendiri di hati. Menurut Lenny kuliner Jambi adalah yang paling cocok di lidahnya. Contohnya meski sama-sama punya pempek, dia lebih condong menyukai pempek Jambi dibanding pempek Palembang atau Bangka. Bahkan bakso favoritnya yang paling lezat ya adanya di Jambi.
Candi Muara Jambi adalah destinasi favorit Lenny di provinsi Jambi. Alasannya karena keseluruhan lokasi Candi Muara Jambi masih misterius dan terus dilakukan proses pemugaran. Senangnya lagi, terakhir kesana sudah banyak perubahan berarti. Seperti lingkungan yang semakin bersih dan terawat, beberapa candi dipagari untuk menjaga orang naik ke atas, museumnya juga sudah diberikan AC, dan ada pegawai yang sigap memberikan informasi tentang candi. Namun pas kesana masih suka bingung kadang bayar uang masuk tapi nggak dapar tiket atau semacamnya.
Sebagai travel blogger, Lenny mengakui bahwa provinsi Jambi masih harus banyak berbenah untuk mengembangkan daerah yang berpotensi wisata. Selain itu memang masih kurang promosinya. Namun begitu, Lenny yang sekarang menetap di Jakarta kadang merindukan suasana Jambi yang apa adanya.
Untuk kanti-kanti yang juga tertarik menjadi travel blogger, ada tips dari gadis jambi yang punya hobi makan dan masak ini. Yaitu mulailah membuat blog dan menulis. Jangan sibuk memikirkan bagaimana cara pasang adsense, monetize, SEO, dll. Tulis saja dulu sesuai keinginan hingga menemukan nyawa blog itu sendiri, dan tentunya pembacanya. Setelah itu mudah-mudahan berkat konsistensi dan kerja keras, kesuksesan perlahan akan menyertai.
Terakhir Lenny mengemukakan pendapatnya tentang Galeri Jambi yang sangat baik sekali untuk meningkatkan informasi tentang Jambi dan memberikan pesan positif kepada masyarakat.
Gimana, kanti-kanti ada yang berminat juga menjadi seorang travel blogger? apapun cita-cita kalian, pastikan itu sesuai dengan bakat dan minat, ya.
Tidak ada komentar
Silahkan Berkomentar Tanpa Menyinggung SARA atau SPAM ya.